Bangun Kawasan Industri di MHU

teks foto
EKSPOSE : Bupati Ketapang, Martin Rantan, menghadiri ekspose rencana pembangunan kawasan industri di Kecamatan MHU oleh PT Phoenix Alumina Industri, kemarin (15/10).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Satu investor kembali masuk ke Ketapang. PT Phoenix Alumina Industri, berencana membangun sebuah kawasan industri di Desa Kuala Tolak dan Desa Tanjung Baik Budi, Kecamatan Matan Hilir Utara. Hal ini terungkap pada audiensi yang dipimpin Bupati Ketapang, Martin Rantan, di Ruang Rapat Pendopo Bupati Ketapang, Jumat (15/10) lalu.

Dalam rapar audiensi yang juga dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Farhan, perusahaan itu akan membangun kawasan industri alumina. Diharapkan, investasi tersebut dapat berdampak positif terhadap perekonomian Ketapang, salah satunya penyerapan tenaga kerja.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, menyambut baik rencana pembangunan kawasan industri tersebut. “Semoga dengan adanya ekspose pada hari ini bisa berdampak pada pertumbuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat, serta dapat menjadikan Kabupaten Ketapang semakin maju dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” harapnya.

Dia mengatakan, Pemkab Ketapang melalui Tim Pertimbangan dan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) sedang merancang pemekaran Kabupaten Ketapang menjadi beberapa daerah otonom baru. Dengan demikian, pembangunan bisa semakin merata hingga ke daerah pedalaman.

Hal senada juga dikatakan Wakil Bupati Ketapang, Farhan. Dia mengatakan untuk memajukan Kabupaten Ketapang memerlukan investasi. “Tetapi kita juga harus meningkatkan perekonomian dan hari ini, Kabupaten Ketapang kedatangan investor yang akan berinvestasi. Semoga ini bisa direalisasikan,” harap Farhan.

Dia menjelaskan, manfaat besar dari investasi adalah kemajuan daerah. Dengan adanya investasi, maka akan ada lowongan pekerjaan sehingga pergerakan ekonomi masyarakat dapat meningkat. “Manfaat besar dari investasi adalah untuk kemajuan daerah, yaitu bagaimana ketersediaan lowongan pekerjaan dan pergerakan ekonomi masyarakat meningkat,” paparnya. (*)

Berita Terkait